Persib Bandung mulai realistis menatap target di Liga 1 2018. Tak yakin juara, Maung Bandung mulai menghitung peluang bermain di Piala AFC.
Persib berada di urutan ketiga dengan nilai 49 di pekan ke-31 Liga 1 atau berjarak lima dan empat poin dari Persija Jakarta dan PSM Makassar, yang mendiami peringkat kedua dan pertama di papan klasemen. Dengan tiga pertandingan tersisa, Persib mulai pesimistis mendapatkan gelar juara.
Apalagi, kondisi internal Persib malah sempat memanas dengan tudingan pengaturan skor oleh pelatihnya sendiri, Roberto Carlos Mario Gomez. Masalah itu sudah diselesaikan pagi tadi.
Gomez mengalihkan fokus kepada laga berikutnya, menghadapi Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (23/11). Menghadapi laga itu, Persib bisa menurunkan Supardi dab Aerdi Idrus.
“Kita sudah memberikan istirahat kepada beberapa pemain dan kini mereka siap untuk pertandingan selanjutnya,” kata Gomez, di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (21/11/2018).
Dengan kondisi tim yang sedang tidak bagus, Gomez menyadari gelar juara sangat sulit untuk didapat. Namun, dia yakin dalam sepak bola selama peluit tanda berakhirnya pertandingan belum dibunyikan segala kemungkinan masih bisa terjadi. Sbobet Online.
“Kita coba menang, kita punya sisa sembilan poin (dari sisa 3 pertandingan. Mungkin tidak mungkin dan akan sangat sulit untuk jadi juara, tapi kita akan terus coba. Mungkin posisi pertama atau posisi kedua,” ujar dia.
Jika Persib gagal meraih juara liga di musim ini, Gomez tetap ingin memberi sesuatu yang spesial bagi bobotoh. Dia bertekad mengantarkan anak asuhnya lolos ke Piala AFC. Artinya, Persib harus finis minimal sebagai runner-up.
“Kita coba menang, karena sembilan poin ini sangat penting. Karena jika tidak bisa juara maka kita tidak bisa ikut AFC. Karena itu adalah kompetisi yang bergengsi,” ujarnya.