Di laga kedua Liga 1 2019, Borneo sukses meraih kemenangan 2-0 atas Arema FC (22/5/2019). Namun ada hal lain yang dirasa istimewa selain perihal tiga poin, yaitu tak ternodanya gawang mereka.
Kiper muda berusia 22 tahun asal Kediri, Nadeo Argawinata, tampil cemerlang dalam meredam serangan Arema. Hal itu pun diapresiasi oleh pelatih kiper Borneo, Luizinho Passos.
“Senang rasanya melihat Nadeo bisa mendapat clean sheet di liga musim 2019. Sebuah awal yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Saya apresiasi dia yang mau bekerja keras di latihan dan dia mendapatkan hasilnya saat pertandingan,” ujar Passos di situs resmi klub.
“Banyak penyelamatan yang dia lakukan di dipertandingan lawan Arema. Komunikasi dengan lini belakang yang terus menerus harus lebih diperkuat. Sebab tanpa pemain lainnya, kiper juga akan sulit untuk mendapat posisi yang pas,” tutur Passos melanjutkan. Agen Sbobet.
Sementara itu, Passos pun melihat potensi dua kiper lainnya yang dimiliki Pesut Etam, yakni Gianluca Pandeywunu dan Alfonsius Kelvan. Keduanya menurut Passos bakal mendatapkan menit main di waktu yang tepat.
“Untuk Gianluca dan Alfon kenapa saya rotasi, ya karena semua kiper yang kita miliki punya kualitas sama. Ini sangat bagus untuk persaingan dalam sebuah klub bola. Artinya jika Nadeo tak bisa menjaga performanya, maka ia harus siap-siap menjadi kiper kedua atau bahkan ketiga dalam tim ini nantinya,” ucap pelatih kiper asal Brasil itu.