Arsip Kategori: Liga Inggris

Mourinho Pastikan Tottenham Tak Kejar Bruno Fernandes di Januari

Tottenham Hotspur diyakini mengincar Bruno Fernandes di Januari menyusul masa depan Christian Eriksen yang serba tak pasti. Jose Mourinho menepis hal tersebut.

Fernandes sejak musim panas lalu sudah dikaitkan dengan Tottenham. Kedua pihak bahkan sudah sempat menjalani pembicaraan, tapi transfer tak terwujud dengan Tottenham pada akhirnya memilih meminjam Giovanni Lo Celso.

Kini Tottenham kembali dihubungkan dengan Fernandes, menuju bursa transfer Januari. Sebabnya tak lain karena Eriksen belum juga meneken kontrak baru. Kontrak gelandang asal Denmark itu bakal habis di akhir musim dan sudah bisa menjalin pembicaraan dengan klub lain Januari nanti. Tottenham malah diyakini sudah mempertimbangkan menjualnya agar tak kehilangan secara cuma-cuma.

Tapi Mourinho memastikan tak akan ada manuver untuk Fernandes. Ia menyebut gelandang Sporting itu berada di level yang tak bisa dijangkau Tottenham.

“Saya akan dengan jelas bilang tidak, karena Bruno adalah seorang pemain di level dan nilai yang tidak untuk kami,” kata Mourinho.

“Kami bukan klub yang akan membuat transfer-transfer besar di bursa, bukan ke pemain-pemain yang sudah berkembang atau di level ekspektasi tertentu, juga secara ekonomi,” tandasnya dikutip Sky Sports.

Andai Saja Chelsea Tak Buang-buang Peluang di Babak Pertama

Chelsea gagal mengalahkan Leicester City di kandang sendiri. Frank Lampard menyesali pemainnya banyak membuang peluang di babak pertama.

Setelah dibantai Manchester United di pekan perdana Liga Inggris 2019/2020, Chelsea berupaya bangkit di laga keduanya menghadapi Leicester. Ini jadi momentum yang pas mengingat The Blues bermain di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2019) malam WIB.

Didukung puluhan ribu suporternya, Chelsea bermain agresif sejak peluit pertandingan dibunyikan. Mereka bahkan sudah punya peluang di menit ketiga lewat sepakan Pedro Rodriguez.

Empat menit berselang, Chelsea akhirnya bisa memimpin berkat gol Mason Mount. Gol tersebut membuat Chelsea lebih berapi-api mengejar gol keduanya dan beberapa kali merepotkan pertahanan Leicester. Ada total enam attempts dibuat Chelsea sepanjang babak pertama, tapi sayangnya cuma satu gol dibuat. Padahal Leicester banyak bertahan dan hanya bikin satu attempts, yang itu pun diblok.

Di babak kedua, Chelsea kena batunya karena mereka kehilangan kendali dan Leicester balik menekan. Total ada 11 attempts dibuat Leicester, tiga di antaranya tepat sasaran, dan satu berujung gol di menit ke-67 lewat Wilfried Ndidi.

Chelsea bahkan nyaris kebobolan lagi andaikan Jamie Vardy serta James Maddison tak membuang peluang emas di 15 menit terakhir laga. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Hasil yang mana begitu disesali oleh Lampard yang kembali gagal memberikan kemenangan untuk Chelsea. Pasalnya, Si Biru punya kans untuk menncetak lebih dari satu gol di babak pertama, tapi terbuang begitu saja. “25 menit pertama begitu cepat, kami bermain dengan kualitas. Kami harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol dan saya puas dengan start seperti itu. Seharusnya kami bisa mempertahankan momentum itu tapi tidak dilakukan,” ujar Lampard di BBC.

“Kami harusnya tetap menekan lawan, tapi tidak juga dilakukan. Selalu ada perbaikan, ini masih awal musim. Tapi kami harus ingat bahwa kami harus bisa mendapat poin lebih banyak dan bermain lebih baik,” sambungnya.

Hanya punya satu poin dari dua laga, Chelsea terdampar di posisi ke-15 klasemen. “25 menit pertama begitu cepat, kami bermain dengan kualitas. Kami harusnya bisa mencetak lebih dari satu gol dan saya puas dengan start seperti itu. Seharusnya kami bisa mempertahankan momentum itu tapi tidak dilakukan,” ujar Lampard di BBC.

“Kami harusnya tetap menekan lawan, tapi tidak juga dilakukan. Selalu ada perbaikan, ini masih awal musim. Tapi kami harus ingat bahwa kami harus bisa mendapat poin lebih banyak dan bermain lebih baik,” sambungnya.

Hanya punya satu poin dari dua laga, Chelsea terdampar di posisi ke-15 klasemen.

Man City Tambah Kontrak Oleksandr Zinchenko

Manchester City menambah kontrak Oleksandr Zinchenko. Bek asal Ukraina itu akan memperkuat The Citizens sampai 2024.

Zinchenko merupakan andalan City di sisi sayap pertahanan. Dia bermain 43 kali di semua ajang dengan sumbangan satu gol.

Penampilan oke Zinchenko itu membuat The Citizens menambah kontraknya tiga tahun lebih lama. Dia sudah menjadi pilihan utama Josep Guardiola karena Benjamin Mendy sering mengalami cedera.

Zinchenko cuma bermain tiga kali untuk City sebelum akhir bulan Januari lalu. Setelah dipasang menjadi starter saat City menghajar Chelsea 6-0 pada 6 Februari, pemain 22 tahun itu bermain reguler.

Selama tiga musim membela Man City, Zinchenko mampu menyumbangkan sebanyak lima piala. Rinciannya, ada dua gelar Liga Inggris dan dua gelar Piala Liga Inggris. Satu lainya memenangi trofi Piala FA.

Sebelum Zinchenko, City juga sudah memberi perpanjangan kontrak untuk penggawa lini belakang lainnya, Kyle Walker. Eks pemain Tottenham Hotspur itu juga dipagari hingga 2024.

Kandidat Manajer Terbaik Premier League: Guardiola, Klopp, Pochettino & Nuno Santo

Premier League mengumumkan kandidat peraih gelar manajer terbaik musim ini. Mereka adalah Pep Guardiola, Juergen Klopp, Mauricio Pochettino, dan Nuno Santo.

Guardiola menjadi kandidat pemenang penghargaan tersebut setelah membawa Manchester City menuju gelar Premier League kedua beruntun. City saat ini memimpin persaingan dengan hanya satu pekan tersisa, mengoleksi 95 poin dan unggul satu poin saja dari Liverpool.

Keberhasilan Liverpool mendesak City dan membawa persaingan gelar berlangsung hingga pekan terakhir juga yang membawa Klopp masuk sebagai kandidat. Berkat sentuhannya, Liverpool musim ini tampil gemilang dengan 94 poin dari 37 laga dan baru kalah sekali.

Harus diakui ada ironi tersendiri jika melihat fakta bahwa Liverpool berpotensi meraih 97 poin tapi gagal merengkuh gelar juara.

Sementara itu Pochettino membawa Tottenham Hotspur selangkah lagi mengunci empat besar. The Lilywhites sementara ini ada di posisi empat, berjarak tiga poin dari Arsenal dengan keunggulan selisih gol yang telak (8 gol).

Jika tak ditimpa petaka di laga terakhir, Tottenham bakal lolos ke Liga Champions untuk empat musim beruntun di bawah arahan Pochettino. Sebagai catatan, musim ini Pochettino tak melakukan pembelian pemain sama sekali.

Nomine keempat adalah Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo. Tangan dingin Nuno membawa Wolves finis ketujuh pada musim pertama di Premier League setelah promosi dari Championship musim lalu.

Pemenang akan ditentukan dari pemungutan suara terbuka di situs resmi Premier League, lalu dikombinasikan dengan penilaian panel berisi ahli-ahli sepakbola. Pemungutan suara untuk umum akan ditutup pada Kamis (9/5/2019) pukul 18.00 waktu setempat dan pemenang penghargaan akan diumumkan pada Selasa (14/5) mendatang.

Liverpool Nikmati Balapan Juara Lawan City Sampai Pekan Terakhir

Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City untuk menjadi juara Liga Inggris musim ini. Bek kanan The Reds, Trent Alexander-Arnold, menikmatinya.

Liverpool dan City menjadi kandidat kuat juara Liga Inggris 2018/2019. Untuk sementara, Liverpool menjadi penguasa papan klasemen dengan 82. City mengikuti di urutan kedua dengan nilai 80, namun masih memiliki satu laga tunda.

Alexander-Arnold percaya diri Liverpool bakal merayakan gelar juara pada 12 Mei 2019. Di tanggal tersebut Si Merah menjalani laga ke-38 atau yang terakhir di Liga Inggris menghadapi Wolverhampton Wanderers.

“Kami memiliki lima pertandingan dalam sebulan ke depan. Sangat menarik setiap kali memikirkan bahwa tidak ada yang tahu bagaimana akhir dari satu bulan ini. Sangat menyenangkan dan menarik,” kata Alexander-Arnold seperti dikutip situs resmi klub.

“Jelas, saya dan teman-teman saya, akan tampil mati-matian untuk meraih kesuksesan dan menjadikan 12 Mei sebagai hari yang indah,” dia menegaskan.

“Akhir pekan nanti akan menjadi laga yang masif. Itu akan menjadi pertandingan yang ingin ditonton semua orang,” ujar dia.

Sebelum menjalani laga terakhir menghadapi Wolves, Liverpool harus mengalahkan Chelsea akhir pekan ini. Kendati The Reds memiliki peringkat lebih baik ketimbang The Blues, namun tim besutan Juergen Klopp itu dibayangi kegagalan 2014 sehingga gagal menjadi juara. Pertandingan melawan Chelsea itu dihelat di Anfield, Minggu 914/4).

Setelah menghadapi Chelsea, Liverpool ditunggu oleh Cardiff City, Huddersfield Town, kemudian Newcastle United.

Kalahkan Southampton, Manchester City Kembali ke Jalur Kemenangan

Dua laga terakhir tak pernah menang membuat Manchester City mendapat tekanan, namun kemenangan berhasil mereka dapat kala bertandang ke St Marry Stadium markas dari Southampton.

City menang 3-1 dalam laga ini, Minggu (30/12/2018), mereka memotong jarak dari pemuncak klasemen Liverpool menjadi tujuh poin.

Southampton sempat merespon melalui gol dari Pierre-Emile Hojbjerg, usai City unggul lebih dulu melalui gol dari David Silva.

City beruntung ketika tendangan Raheem Sterling berbelok arah mengenai James Ward-Prowse untuk membawa mereka unggul 2-1. Tandukan Sergio Aguero di penghujung babak pertama menambah keunggulan tim tamu.

Bagi Aguero, gol ini adalah yang ke-50 di kancah Liga Primer Inggris saat dirinya tampil di bawah arahan manajer Pep Guardiola.

Akhiri Dua Laga Tanpa Kemenangan

“Sangat penting untuk menang setelah dua kekalahan dan para pemain melakukan apa yang harus mereka lakukan. Jika satu tim mencapai 100 poin dan kemudian setahun setelah membuat 45 di babak pertama itu tidak semuanya buruk,” ujar Pep Guardiola usai laga, dikutip dari BBC.

“Sebelum 1-1 kami bermain untuk mencetak lebih banyak peluang, kemudian mereka mencetak gol dan pertandingan itu lebih setara tetapi kami meneruskan dan mencetak gol kedua. Dalam pertandingan sebelumnya kami melakukan segalanya, dan pertama kali lawan tiba di babak kami, mereka mencetak gol.”

Tiga poin ini membuat City kembali naik ke posisi dua dengan 47 poin, terpaut 7 angka dari Liverpool di puncak klasemen. City membuat Tottenham Hotspur turun ke posisi tiga dengan 45 poin, setelah sebelumnya kalah dari tangan Wolverhampton Wanderers 1-3.

Bagi Southampton, mereka tetap berada di peringkat 17 dengan 15 poin. The Saints punya poin yang sama dengan Burnley di peringkat 18.

Susunan Pemain:

Southampton: McCarthy, Ramsay, Bednarek, Stephens, Targett, Romeu (Valery 59′), Ward-Prowse, Hojbjerg, Lemina (Redmond 46′), Elyounoussi, Austin (Long 68′)

Manchester City: Ederson, Zinchenko, Laporte, Kompany, Danilo, David Silva, Fernandinho (Walker 86′), Bernardo Silva, Sterling, Mahrez (Sane 84′), Aguero (Jesus 73′)

Hasil Liga Inggris 30 Desember 2018

Sebanyak lima pertandingan Premier League berlangsung pada Minggu (30/12/2018). Dua tim besar, Liverpool dan Manchester United membukukan kemenangan besar.

Liverpool menundukkan Arsenal 5-1. Dengan hasil itu, Liverpool menguasai klasemen dengan nilai 54 atau unggul tujuh poin dari pesaing terdekat, Manchester City.

Sementara itu, MU membukukan kemenangan 4-1 atas AFC Bournemouth. Itu adalah kemenangan ketiga dalam tiga laga terakhir MU sejak ditangani Ole Gunnar Solksjaer pada 19 Desember 2018.

Dengan kemenangan itu pula, MU mengancam Arsenal, yang hanya mengumpulkan satu poin dalam dua laga terakhir.

Berikut ini adalah hasil pertandingan dan klasemen Premier League per 30 Desember 2018.

Liverpool 5-1 Arsenal
Gol: Roberto Firmino 14, 16, 65 (penalti), Sadio Mane 32, Mohamed Salah 45 (penalti) ; Ainsley Maitland-Niles 11

Crystal Palace 0-1 Chelsea
Gol: – ; N’Golo Kante

Burnley 2-0 West Ham United
Gol: Chris Wood 15, Dwight McNeil 34 ; –

Southampton 1-3 Manchester City
Gol: Pierre Hojbjerg 37 ; David Silva 10, James Ward Prowse 45 (bunuh diri), Sergio Aguero 45
Kartu Merah: Pierre Hojbjerg 85

Manchester United 4-1 AFC Bournemouth
Gol: Paul Pogba 5, 33, Marcus Rashford 45, Romelu Lukaku 72 ; Nathan Ake 45
Kartu Merah: Eric Bailly 79 (Manchester United)

Hasil Manchester United vs Bournemouth, Skor 4-1

Hasil pertandingan antara Manchester United vs Bournemouth pada laga Liga Inggris pekan ke-20 ditutup dengan skor akhir 4-1 di Stadion Old Trafford, Senin (31/12) dinihari tadi.

Paul Pogba mengamuk, mencetak dua gol pertama Manchester United sebelum Marcus Rashford menambahkan gol ketiga pada menit-menit terakhir babak pertama. Namun Nathan Ake membalaskan satu gol sebelum paruh pertama usai.

Gol pertama Paul Pogba terjadi cukup cepat, menit kelima laga Liga Inggris di Old Trafford. Berawal dari satu gocekan Marcus Rashford di sisi kanan lapangan. Pemain Inggris itu berhasil mengecoh dua pemain lawan sebelum mengirim umpan silang ke depan gawang yang disambar oleh Pogba dalam kesempatan pertama. GOL! 1-0!

Setelah itu gol kedua terjadi jauh di dalam babak pertama, menit 33, saat satu umpan ke Antonio Valencia, lagi-lagi di sisi kanan lapangan, berhasil diumpankan balik ke arah Ander Herrera, yang mengirim umpan silang lambung ke depan gawang. Ada Pogba di sana menyambut bola dengan sundulan tipis, masuk ke gawang yang dijaga kiper Asmir Begovic. GOL! 2-0!

Menit 44 terjadi gol ketiga yang terjadi dengan mudah oleh Setan Merah, lagi-lagi melalui sisi kanan lapangan. Kali ini Anthony Martial mengirim umpan lambung dari sisi kanan kotak penalti, disambut dengan sliding oleh Rashford, mengirim bola ke sudut lain gawang Asmir Begovic dan GOL! 3-0! Pada detik-detik terakhir masa extra time babak pertama, Nathan Ake membalaskan satu gol bagi Bournemouth, mengubah skor menjadi 3-1, masih untuk keunggulan Manchester United.

Sekedar mengingatkan, jika skor kemenangan ini bertahan sampai akhir maka ini merupakan kemenangan ketiga dari tiga di bawah manajer anyar sementara, Ole Gunnar Solskjaer. Sebelum ini Setan Merah berhasil menjerumuskan Cardiff City dengan skor 5-1, sebelum menghempaskan Huddersfield 3-1.

Selain itu, semakin bagus penampilan Manchester United, semakin kecil kemungkinan Jose Mourinho mendapatkan pekerjaan bagus di klub-klub besar Eropa. Jelas terlihat peran pemain yang dijuluki “virus” oleh Mourinho, Paul Pogba, pada pertandingan malam ini.

Setelah 10 menit waktu babak kedua berjalan, Setan Merah menyiksa pertahanan Bournemouth. Lebih mungkin mereka mencetak gol daripada kebobolan gol kedua oleh tim tamu. Menit 70 akhirnya Rashford, yang mencetak gol ketiga The Red Devils malam ini, ditarik keluar. Ia digantikan Romelu Lukaku. Dan pemain pengganti asal Belgia ini mencetak gol keempat Manchester United hanya selang dua menit saja sejak masuk.

Paul Pogba, yang sudah mengantongi dua gol, mengirim umpan lambung ke depan gawang. Sepertinya sedikit dalam posisi offside, tapi Lukaku berhasil menyambar bola dan GOL! 4-1! Selang tiga menit hampir saja Pogba mencetak gol ketiganya. Dari tepi kotak penalti ia mengirim tembakan keras, tapi berhasil diblok oleh kiper Asmir Begovic.

Dan saat pertandingan tersisa 12-13 menit lagi, bek The Red Devils Eric Bailly terkena kartu merah. Ia melakukan tantangan sangat keras terhadap Ryan Fraser di garis setengah lapangan dan wasit Lee Mason tanpa ragu mencabut kartu merah.

Selama 10 menit terakhir pertandingan, hanya ada 10 Setan-setan Merah di atas lapangan tapi Bournemouth sudah terlihat sebagai tim yang pasrah kalah, tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Tak ada pejuangan untuk mencetak gol balasan.

Hasil pertandingan Manchester United vs Bournemouth akhirnya ditutup dengan skor akhir 4-1. Ini merupakan kemenangan ketiga dari tiga pertandingan di bawah asuhan manajer sementara Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer. Dengan hasil ini maka Setan Merah mengukuhkan posisi di urutan 6 klasemen Liga Inggris, tiga poin di bawah Arsenal, yang kalah 5-1 dari Liverpool, Sabtu (30/10) malam.

Urutan 4-7 Klasemen Liga Inggris:

Chelsea 20 game, 13 menang, poin 43
Arsenal 20 game, 11 menang, poin 38
Manchester United 20 game, 10 menang, poin 35
Wolverhampton 20 game, 8 menang, poin 29

Susunan Pemain

MAN UNITED : David de Gea; Ashley Young (c), Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw; Ander Herrera, Nemanja Matic, Paul Pogba; Jesse Lingard, Marcus Rashford, Anthony Martial. Cadangan: Andreas Pereira, Phil Jones, Juan Mata, Sergio Romero, Marouane Fellaini, Matteo Darmian, Romelu Lukaku.

BOURNEMOUTH : Asmir Begovic; Steve Cook, Nathan Ake, Charlie Daniels; Jordon Ibe, Junior Stanislas, David Brooks, Andrew Surman (c), Diego Rico; Callum Wilson, Joshua King. Cadangan: Jefferson Lerma, Tyrone Mings, Jack Simpson, Ryan Fraser, Artur Boruc, Jermain Defoe, Lys Mousset.