Arsip Tag: Liga 1 Indonesia

Bhayangkara FC Tak Nyaman di Kandang Persebaya

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku terganggu dengan fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), saat akan berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Minggu (8/12/2019).

Munster juga mengeluhkan adanya masalah pada pendingin di ruang ganti sampai dengan gangguan di lapangan saat latihan resmi.

“Di ruang ganti, Air Conditioner (AC) tidak bekerja dengan baik, mati seperti sauna. Tidak ada kipas angin juga, atau yang untuk mengatur suhu di dalam ruangan, sehingga para pemain juga mau ganti tidak nyaman. Kita komplain merasa tidak nyaman,” kata Paul Munster.

“Ketika masuk lapangan dan berlatih, banyak sekali orang-orang di lapangan yang memindahkan barang-barang seperti kursi, papan skor,” ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.

Bhayangkara FC dalam kondisi positif, tapi beberapa hal tersebut cukup mengganggu. Ia sedikit mempertanyakan kondisi stadion yang tetap dipercaya menjadi venue pertandingan Liga 1.

“Dalam beberapa pertandingan terakhir persiapan kita sangat bagus baik dari persiapan di pertandingan kandang dan tandang,”

“Tapi memasuki di pertandingan kali ini, persiapan kami sepertinya kurang bagus karena sampai di stadion untuk oficial training tidak ada yang menyambut,”

“Masuk ke ruang konferensi pers AC mati, jadi seperti sauna, beberapa minggu lagi kita akan masuk ke 2020 tapi kita masih seperti ditahun 1980an. Kenapa masih di stadion ini, padahal fasilitasnya tak berfungsi dengan baik,” imbuhnya.

Persija Mau 3 Poin di Kandang Badak Lampung

Persija Jakarta ingin mendapatkan kemenangan dari Perseru Badak Lampung sebagai pengganti hasil minor di kandang Bahayangkara FC, pekan lalu.

Pada pekan ke-31 Liga 1, Persija akan berhadapan dengan Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (8/12/2019).

Pelatih Edson Tavares berharap semua pemain bisa segera bangkit di laga selanjutnya. Tavares menegaskan para pemainnya siap 200 persen guna mengamankan tiga poin laga tersebut.

“Sebenarnya kedua tim dalam kondisi yang bagus, Persija juga bagus, dan besok Persija juga siap sih memberikan 200 persen untuk pertandingan besok,” ujar Edson Tavares pada konferensi pers jelang laga, Sabtu (7/12/2019).

Persija Jakarta ingin mendapatkan kemenangan dari Perseru Badak Lampung sebagai pengganti hasil minor di kandang Bahayangkara FC, pekan lalu.

Pada pekan ke-31 Liga 1, Persija akan berhadapan dengan Badak Lampung di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Minggu (8/12/2019).

Pelatih Edson Tavares berharap semua pemain bisa segera bangkit di laga selanjutnya. Tavares menegaskan para pemainnya siap 200 persen guna mengamankan tiga poin laga tersebut.

“Sebenarnya kedua tim dalam kondisi yang bagus, Persija juga bagus, dan besok Persija juga siap sih memberikan 200 persen untuk pertandingan besok,” ujar Edson Tavares pada konferensi pers jelang laga, Sabtu (7/12/2019).

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Madura United

Ada satu pertandingan yang dimainkan di Liga 1 2019 hari ini. Sajiannya, Arema FC vs Madura United.

Duel Arema FC vs Madura United digelar di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jawa Timur. Pertandingan yang kick-off pada pukul 15.30 WIB itu, disiarkan langsung oleh Indosiar.

Arema FC sedang berupaya bangkit setelah tumbang dalam lawatan ke kandang Perseru Badak Lampung FC. Singo Edan tumbang 3-4. Misi bangkit itu didukung dengan catatan kandang yang bagus belakangan ini. Arema FC tak pernah kalah dalam 11 pertandingan terakhir dengan catatan sembilan kali menang dan dua kali imbang.

Semen Padang menjadi tim terakhir yang diterkam Arema FC. Kabau Sirah dikalahkan 0-1.

Sementara itu, Madura United malah sedang labil di kandang lawan. Ada dalam lima laga terakhir, ada sekali kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

Jadwal Liga 1 2019, Jumat (8/10):

Arema FC vs Madura United — Pukul 15.30 WIB

Bukan Harinya Persipura

Persipura Jayapura dipaksa menyerah 1-3 dari Bhayangkara FC. Jacksen F Tiago menyebut bahwa saat ini memang bukan harinya Persipura.

Pertandingan Liga 1 antara Persipura vs Bhayangkara digelar di Stadion Delta Sidoarjo pada Kamis (7/11/2019) sore. Persipura menciptakan sejumlah peluang di paruh pertama, namun justru kecolongan gol Bruno Matos di menit-menit akhir.

Selepas restart, Persipura menyeimbangkan permainan melalui gol Ian Kabes di menit ke-75. Namun, kedudukan itu tidak berlangsung sama. Pada 10 menit terakhir, Bhayangkara menciptakan dua gol dalam enam menit berkat Adam Alis dan Herman Dzumafo Epandi.

Pelatih Persipura Jacksen mengatakan, Persipura kurang beruntung. Peluang-peluang yang terlahir tidak bisa dikonversikan menjadi gol.

“Sebuah pertandingan yang kurang baik buat kami, karena banyak peluang tidak mampu dimanfaatkan menjadi gol,” kata Jacksen usai pertandingan, Kamis (7/11/2019).

“Sebuah kekalahan pasti mengecewakan dan sedih, tapi kami tidak mau menyalahkan anak asuh. Kami mengapresiasi mereka berusaha mendapatkan poin, kami menyadari bahwa hari bukan untuk Persipura,” tambah Jacksen.

Sementara itu di tempat yang sama pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengatakan sangat mengapresiasi para pemainnya. Menurut dia, Bhayangkara memang layak menang.

“Kami sangat senang dengan kemenangan ini, karena apa yang kami instruksikan di jalan. Selain itu kerja sama mereka sangat bagus, baik menyerang dan diserang,” tandas Munster.

Set-Piece Menghukum Semen Padang

Semen Padang gagal memanfaatkan start baiknya untuk meraup poin saat menjamu Persipura Jayapura. Kabau Sirah kalah 1-2 karena bola-bola mati.

Menjamu Persipura di Stadion H Agus Salim, Kamis (24/10/2019) di lanjutan Liga 1, Semen Padang unggul lebih dulu melalui Dany Karl Max di menit ke-16. Tapi Persipura lantas menyamakan lewat Boaz Solossa di menit ke-37, hingga membalikkan keadaan lewat Todd Rivaldo Ferre di menit ke-78.

Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida menyebut set-piece atau bola mati menghukum timnya. Gol kemenangan Persipura memang tercipta dari tendangan bebas. “Kita sudah memulai pertandingan dengan baik. Mencetak gol lebih awal, namun gagal karena set piece,” kata Almeida kepada pewarta, usai pertandingan.

“Kita kehilangan momentum untuk memenangkan pertandingan karena sebuah set piece, dan membuat kesalahan juga melalui set piece,” katanya. Hasil ini membuat Semen Padang tertahan di posisi 17 klasemen dengan 22 poin dari 24 laga. Ini merupakan kekalahan kedua beruntun setelah dari Madura United.

Padahal sebelumnya Semen Padang sempat tak terkalahkan di lima laga berturut-turut, dengan tiga kemenagan dan dua kali imbang. Para pemain optimistis bisa kembali ke jalur positif dengan segera.

“Mental pemain baik-baik saja dan tetap punya komitmen lebih untuk memenangkan pertandingan-pertandingan di depan,” kata kiper Teja Paku Alam.

Dihalau Polisi, Suporter PSS Sleman Gagal ke Kanjuruhan

Rombongan suporter PSS Sleman dihalau polisi saat sedang menuju Malang. Mereka berupaya mendukung langsung PSS pada laga kontra Arema FC di Kanjuruhan.

Suporter PSS tersebut diadang gabungan aparat Polres Sragen Jawa Tengah dan Polres Ngawi Jawa Timur, yang melakukan penyekatan di perbatasan Jateng-Jatim, tepatnya di Mantingan, Ngawi. Sekitar seribu orang pendukung PSS Sleman itu diminta untuk mengurungkan niat ke Malang dan dikawal kembali ke Sleman.

Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Djumadi mengungkapkan pihaknya menurunkan sekitar 100 personel untuk mengamankan perjalanan suporter. Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan ikut memimpin anggotanya untuk mengamankan kegiatan ini.

“Kita sifatnya mem-back up Polres Ngawi yang melakukan penyekatan rombongan suporter agar tidak melanjutkan perjalanan ke Jatim. Setelah itu kita kawal hingga keluar wilayah Sragen tepatnya di Grompol, Masaran,” ujar Agus saat dihubungi detikcom, Selasa (24/9/2019).

Penyekatan ini merupakan tindak lanjut dari surat yang dikeluarkan panitia penyelenggara (panpel) Arema FC. Panpel tak menyediakan tiket untuk suporter PSS

“Dari pagi kita siagakan anggota kita dari polsek-polsek sepanjang jalur utama, ditambah dengan personel dari polres. Tadi rombongan (suporter) sempat berhenti sebentar di Taman Kridoanggo untuk beristirahat, tapi sekarang semua sudah melanjutkan perjalanan ke Sleman,” kata Agus.

Hasil Arema Vs PSS: Singo Edan Terkam Elang Jawa 4-0

Arema FC berpesta gol saat menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-20 Liga 1 2019. Singo Edan menerkam Elang Jawa 4-0.

Berlaga di Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/9/2019) sore WIB, Arema bermain menyerang sejak menit awal. Namun PSS yang mengandalkan serangan balik sempat beberapa kali mengancam gawang tuan rumah.

Elang Jawa punya peluang emas untuk membuka keunggulan pada menit ke-23. Umpan silang Anthoni dari sisi kanan menghasilkan kemelut di depan gawang Arema.

Bola liar jatuh kemudian jatuh ke kaki Yevhen Bokhasvilli. Upaya pemain asal Ukraina ini dengan gemilang mampu ditepis Kartika Ajie.

Kebuntuan pada laga ini akhirnya pecah pada menit. Makan Konate membobol gawang Ega Rizki lewat tendangan penalti. Wasit menghadiahkan tendangan 12 pas untuk Arema usai umpan Hanif Sjahbandi mengenai tangan Guilerhem Batata.

Unggul 1-0, membuat intensitas serangan Singo Medan semakin meningkat. Hasilnya pada menit ke-38 mereka mampu mencetak gol kedua.

Berawal dari sepak pojok Konate, sundulan Hamka Hamzah mampu ditepis oleh Ega. Bola muntah langsung disambar oleh Ridwan Tawainella untuk mengubah menggetarkan jala PSS.

Skor 2-0 untuk Arema bertahan hingga babak pertama tuntas.

Usai jeda, Arema menjauh 3-0 pada menit ke-58. Umpan silang Alfin Tuasalamony dari sisi kanan mampu disundul oleh Rivaldi Bawuoh menjadi gol.

Di menit ke-67 kedudukan berubah menjadi 4-0. Kerja sama apik Ricky Kayama dan Sylvano Comvalius di depan kotak penalti Arema berhasil dituntaskan oleh Hanif.

Ia melepas sepakan dari luar kotak penalti. Bola sempat membentur mistar sebelum memantul melewati garis gawang.

Di sisa pertandingan tidak ada gol tambahan yang tercipta. Arema menutup laga dengan kemenangan 4-0.

Tambahan tiga angka membuat Arema berada di peringkat keempat dengan 30 poin. Sementara, PSS turun ke peringkat ke-7 dengan 28 poin.

Susunan Pemain

Arema FC: Kurniawan Kartika Ajie; Hamka Hamzah, Hanif Sjahbandi, Arthur Cunha; Hendro Siswanto, Konate Makan, Alfin Tuasalamony, Agil Munawar, Ridwan Tawainela; Sylvano Comvalius Rivaldi Bawuoh.

PSS Sleman:Ega Rizky Pramana; Samuel Christianson, Ichwan Ciptady, Asyraq Gufron Ramadhan, Brian Ferreira; Guilherme Batata, Sidik Saimima, Haris Tuharea; 9. Antonio Putro Nugroho, Jefri Kurniawan,Yevhen Bokhashvili

Kalteng Putra Vs PSIS Jalan Terus Saat Kabut Asap, Ahli: Berbahaya!

Duel Kalteng Putra dan PSIS Semarang di Palangkaraya dalam lanjutan Liga 1 2019 disorot. Kedua klub bertanding saat kualitas udara dalam kategori berbahaya.

Kalteng Putra menjamu PSIS di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Selasa (24/9) sejak pukul 15.30 WIB. Pagi tadi, dilaporkan Air Quality Index (AQI), indeks yang digunakan AirVisual untuk menggambarkan tingkat polusi udara di suatu daerah, menyatakan Palangkaraya berada di angka 374, yang masuk rentang berbahaya.

Kabut asap di Palangkara awet hingga menjelang pertandingan bergulir. Sempat menjadi bahasan dalam manager meeting tadi malam, pertandingan diputuskan tetap berjalan. Rapat darurat menjelang laga juga memutuskan jalan terus.

“Mau bicara atlet atau masyarakat yang berada pada AQI di atas 300, kualitas udara sudah berbahaya dan rekomendasinya adalah tidak melakukan aktivitas berat di luar ruangan. Harusnya, idealnya tidak bertanding,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP (K), FISR, FAPSR, yang ditemui detikSport.

“Partikel-partikel berbahaya itu, bukan hanya pertandingan, tapi juga pekerja kasar atau angkat berat membutuhkan frekuensi napas yang tinggi, Oksigen yang banyak, kalau udaranya kotor, mengandung banyak berbahaya dampaknya akan lebih cepat muncul ketimbang yang tidak beraktivitas berat,” ujar dia.

“Dampaknya mulai dari batuk, batuk berdahak, bisa sesak napas, komponen oksigen menurun, aktivitas berat butuh oksigen banyak. Dia bisa pingsan. Tidak ada lain rekomendasinya jangan bertanding,” Agus menegaskan.